Cinta Rasa Empat Musim

Minggu, 12 Mei 2013

catatan ke-56 [puisi]


selamat berpisah
kau mungkin bukan muara sungaiku
tetaplah menjadi bahtera yang tangguh dilautan sana
kau akan berhenti pada dermaga yang tepat
kembalimu memang hanya untuk kampung halamanmu


Diposting oleh belasuryani di 16.37
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Bagikan ke XBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest
Label: puisi, samoedra

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda
Langganan: Posting Komentar (Atom)

Arsip Blog

  • ►  2020 (2)
    • ►  Desember (1)
    • ►  Agustus (1)
  • ►  2019 (2)
    • ►  September (1)
    • ►  Maret (1)
  • ►  2018 (4)
    • ►  Juli (1)
    • ►  Juni (1)
    • ►  April (1)
    • ►  Maret (1)
  • ►  2016 (3)
    • ►  Mei (2)
    • ►  April (1)
  • ►  2014 (23)
    • ►  September (1)
    • ►  Agustus (3)
    • ►  Juli (3)
    • ►  Juni (2)
    • ►  Mei (2)
    • ►  April (6)
    • ►  Januari (6)
  • ▼  2013 (34)
    • ►  Desember (3)
    • ►  November (5)
    • ►  Oktober (1)
    • ►  September (3)
    • ►  Agustus (3)
    • ►  Juni (2)
    • ▼  Mei (8)
      • Layar Samudra [puisi]
      • Lalita: Misteri Borobudur dan Freud (resensi)
      • untittled part [a chapter]
      • catatan ke-58 [puisi]
      • catatan ke-56 [puisi]
      • Kebahagiaan dalam Sepotong Cone [cerpen]
      • Analisis Stilistika (gaya bahasa) puisi Dalam Doak...
      • catatan ke 57 ditepian Progo [puisi]
    • ►  April (5)
    • ►  Januari (4)
  • ►  2012 (1)
    • ►  Desember (1)

Tentang Musim

belasuryani
Lihat profil lengkapku
Tema Sederhana. Diberdayakan oleh Blogger.