Senin, 11 Agustus 2014

Tahun kedua tentangmu [a chapter]


Aku bukan tak tahu tahu kemana alamat rindu ini

Aku tahu persis kemana tujuannya

Tak berubah, tetap sama dengan saat itu
Meskipun kadang terbawa angin kedalam pusaran badai atau melintasi gurun, namun ia tetap kembali pada arah tujuannya
Hanya saja sekarang aku takut untuk menerbangkannya
Sayapnya terluka dalam penantian yang sia-sia
Kini aku tak mungkin menyembuhkan semua luka itu agar rinduku tak lagi berusaha terbang kembali menemuimu
Tidak, setelah jatuh bangun ia mengendalikan diri agar tak meledak dan membuatku gila



*)12 Agustus 2014
Tahun kedua tentangmu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar