Kartini masa kini. Kartini adalah ikon emansipasi wanita. Emansipasi dalam KBBI berarti pembebasan dari perbudakan dan persamaan hak dalam berbagai kehidupan masyarakat. Emansipasi yang diperjuangkan Kartini dahulu adalah hak para wanita agar dapat berkembang dan maju tanpa ada pengekangan. Secara teori, hari ini wanita dan laki-laki sama derajadnya dalam memperoleh pendidikan, pekerjaan, dan tak dibedakan dalam kelas sosial. Banyak hal yang dulunya hanya diperbolehkan laki-laki kini kita sebagai wanita pun bisa melakukannya, contoh: belajar disekolah, bekerja pada instansi pemerintahan, sampai pada hobi yang dilakukan laki-laki pun sekarang tidak aneh jika kita lakukan, naik gunung misalnya.
Jumat, 18 April 2014
Kartini Masa Kini [esai pendek]
Kartini masa kini. Kartini adalah ikon emansipasi wanita. Emansipasi dalam KBBI berarti pembebasan dari perbudakan dan persamaan hak dalam berbagai kehidupan masyarakat. Emansipasi yang diperjuangkan Kartini dahulu adalah hak para wanita agar dapat berkembang dan maju tanpa ada pengekangan. Secara teori, hari ini wanita dan laki-laki sama derajadnya dalam memperoleh pendidikan, pekerjaan, dan tak dibedakan dalam kelas sosial. Banyak hal yang dulunya hanya diperbolehkan laki-laki kini kita sebagai wanita pun bisa melakukannya, contoh: belajar disekolah, bekerja pada instansi pemerintahan, sampai pada hobi yang dilakukan laki-laki pun sekarang tidak aneh jika kita lakukan, naik gunung misalnya.
Kamis, 17 April 2014
Mishbah Jalan-jalan Edisi GembiraLokaZoo [a chapter]
Demi apa Mishbah tahun ini versinya jalan-jalan setelah dua tahun lalu berlabel 'ngamen akustik dan performing art'. Bisa jadi tahun ini Mishbah alih genre-kah? Jadi komunitas jalan-jalan mungkin? Komunitas hangouts? Haha...
Ini kesekian kalinya Mishbah hangout bareng. Kali ini benar-benar hangout karena kita sama sekali bukan pergi dalam rangka melihat pementasan. Bukan juga family trip (ehm, iyakah?). So, setelah tanggal 7April2014 kemarin kita mengadakan sebuah perhelatan (Pentas Laboratory dan memperingati hari jadi Mishbah), tadi adalah saatnya kita merefresh otak. Lumayanlah, sponsorship kita kemarin keren jadinya kita dapat vocer jalan-jalan di Gembira Loka Zoo. Hahaha...
And ing eng..... Karena aku yang pertama kali sampai GLZoo-nya, aku deh yang pertamakali syok liat pemandangan yang ada. Ehm, bis besar semua. Sepertinya ini sedang bulannya anak sekolahan (tepatnya anak TK) liburan. Tapi dimana-mana jadi warna-warni kayak lolipop. Ada yang sragamnya pink, ijo, kuning, ungu, merah, biru, dan lain-lain. Haha... Hangout kita kali ini barengan sama anak TeKa. Tapi teman, kalian nggak kalah seru kok dari mereka. Haha... (Justru kalian yang lebih malu-maluin :/ )
Next, ini dia beberapa kelakuan kita disana
*) semua foto adalah koleksi pribadi TeaterMishbah
Rabu, 16 April 2014
Siang di Golden Gate [cerpen]
gdefon.com |
Aku terus berjalan dan menghampiri tumpukan kotak peti kemas tak terpakai dan duduk diatasnya.
Halo kamu, apakabar? Dimana kamu sekarang? Masihkah merasakan bahwa ada seseorang menunggumu? Atau justru kamu telah lupa bahwa pernah membuat seseorang bisa bertahun-tahun rela menunggumu?
Terkadang aku yakin bisa bertahan. Tapi tak jarang aku ingin menyerah karena harus berjuang sendiri, dan karena kenyataan bahwa kau pergi.
Cakra: apa kabar? Masih ingat aku?
Aku: tentu. Tak mungkin aku lupa padamu. Kabarku baik. Kau?
Cakra: aku juga baik. Sekarang aku sedang dalam perjalanan berlayar mengelilingi Amerika.
Aku: Oh ya? Dimana kau akan berlabuh?
Cakra: tujuan pertama Amerikanya Amerika. Amerika Serikat.
Aku: berapa lama kau akan disana?
Cakra: lumayan lama. 2minggu. Bisa jadi lebih.
Aku: oh ya? 2minggu dari sekarang aku ada liputan ke San Fransisco.
Cakra: benarkah? Want to meet? Aku sungguh rindu pada rumah. Sudah lama aku tak pulang. Sungguh membahagiakan jika kau membawakanku sesuatu dari rumah.
Aku: dengan senang hati. Kau ingin aku bawakan apa?
Cakra: apapun. Yang bisa menuntaskan rinduku pada rumah.
Aku: baiklah. Akan aku siapkan yang terbaik yang dipunyai oleh rumah. Agar kau juga ingat untuk pulang. Dimana kita bertemu?
Cakra: sekitar Golden Gate.
Aku: bagaimana aku bisa menghubungimu?
Cakra: aku yang akan menemukanmu.
Hans mencoba untuk memapahku.
Sebuah Usaha Menulis Surat Cinta [Review Pementasan]
"Untuk kepentingan pementasan, saya memilih tiga naskah yang bisa dipentaskan dengan syarat: ia sudah punya peristiwa yang tak rumit dipanggungkan dan sudah memiliki dialog. Saya sendiri hanya sekedar menyalin tempel dialog terseebut dan menambah penunjuk pengadeganan."
Kau pergi, takkan kembali.
Selasa, 15 April 2014
Berganti wajah baru. Ya, karena stuck itu membosankan :)
Bukan, bukan karena apa-apa. Bukan karena tidak konsisten atau tidak setia. Terkadang perubahan itu diperlukan, dan memang diperlukan. Untuk suasana saja. Apapun itu, jika ada yang berubah tetap pengaruh lho dihati :)
Ya, seperti halaman ini. Bosan dengan yang polosan. Hari ini aku memutuskan untuk mengganti latar yang biasanya putih-biru menjadi sebuah gambar bangunan yang maha megah. Golden Gate yang bukan emas. Golden Gate yang maroon. Golden Gate dengan kabut yang setia lekat padanya sepanjang tahun. Golden Gate yang, ah, tempat yang tak kalah romantis dari Menara Eiffel yang selalu dipuja-puja para pelaku cinta. Golden Gate dalam cerita, dalam gambar, dan dalam film-film khas Amerika itu konon katanya keindahannya tidak menipu. Apa yang dilihat melalui gambar, apa yang ada dalam film, seperti apa romantisnya tempat itu diceritakan, ya begitulah Golden Gate (dan San Francisco) pada kenyataannya.
Ya, karena sebuah puisi karya Sapardi Djoko Damono dan gubahan puisi tersebut menjadi musik puisi, ruh romantisme Golden Gate seakan menjadi melekat dalam benakku. Seperti ini puisinya
Kabut yang likat
dan kabut yang pupuh
lekatkan gerimis pada tiang-tiang jembatan
matahari menggeliat dan kembali gugur
tak lagi dilangit
-B-
15/4/14
Rabu, 02 April 2014
Press Release Pementasan Lakon Nyonya-nyonya oleh Teater Mishbah [Press Release]
“Pementasan ini boleh dihadiri siapapun yang ingin menonton dan GRATIS,” begitu kata Teguh, Pimpro dari pementasan ini.