Dua perempuan dikalung obituari
1/
kala itu petang merayap
angin mendesir kering
kumandang magrib terdengar menggigil
jingga muram menelusup lorong rumah
telepon berdering: dia pergi selamanya
2/
empat tahun kemudian
malam merangkak
dingin menusuk
angin menggetarkan bulu kuduk
seusai disamping ranjang
hampir tengah malam
ada yang bercerita tentang ikhlas
dan kasihnya bernasib sama denganmu
kalau kalian bertemu, ceritakanlah 2 perempuan yg mencintai kalian dalam diam itu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar