Cinta Rasa Empat Musim

Senin, 12 Agustus 2013

Cerita Setahun Penuh [puisi]


setahun penuh aku cintaimu di tahun tanpa kabisat
katakanlah agar aku tak lagi menunggu bulan yang siasia
aku sedang belajar mengeja hari tanpamu,tanpa membencimu, juga tak mencintaimu





Diposting oleh belasuryani di 06.17
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Bagikan ke XBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest
Label: Bando Oren, bulan sabit, puisi, setahun tanpa kabisat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda
Langganan: Posting Komentar (Atom)

Arsip Blog

  • ►  2020 (2)
    • ►  Desember (1)
    • ►  Agustus (1)
  • ►  2019 (2)
    • ►  September (1)
    • ►  Maret (1)
  • ►  2018 (4)
    • ►  Juli (1)
    • ►  Juni (1)
    • ►  April (1)
    • ►  Maret (1)
  • ►  2016 (3)
    • ►  Mei (2)
    • ►  April (1)
  • ►  2014 (23)
    • ►  September (1)
    • ►  Agustus (3)
    • ►  Juli (3)
    • ►  Juni (2)
    • ►  Mei (2)
    • ►  April (6)
    • ►  Januari (6)
  • ▼  2013 (34)
    • ►  Desember (3)
    • ►  November (5)
    • ►  Oktober (1)
    • ►  September (3)
    • ▼  Agustus (3)
      • Bando Oren, Aku Lala Padamu: Waktu Paling Tepat un...
      • Dua perempuan dikalung Obituari [Puisi]
      • Cerita Setahun Penuh [puisi]
    • ►  Juni (2)
    • ►  Mei (8)
    • ►  April (5)
    • ►  Januari (4)
  • ►  2012 (1)
    • ►  Desember (1)

Tentang Musim

belasuryani
Lihat profil lengkapku
Tema Sederhana. Diberdayakan oleh Blogger.