Cinta Rasa Empat Musim

Kamis, 21 November 2013

Menafsirmu [puisi]



Menafsirmu

Aku merapali namamu dan mengeja tiap lekuk wajahmu
Mencoba menafsirkan mata yang selalu lekat memandangku
Mencari-cari apa yang kau mau
memahamimu

Dan matamu selalu menghunuskan rindu
yang abu-abu
Aku tunduk pada jiwamu
namun aku masih gagal menafsirkanmu

Yogyakarta, 2013
Diposting oleh belasuryani di 02.43
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Bagikan ke XBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest
Label: puisiku

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda
Langganan: Posting Komentar (Atom)

Arsip Blog

  • ►  2020 (2)
    • ►  Desember (1)
    • ►  Agustus (1)
  • ►  2019 (2)
    • ►  September (1)
    • ►  Maret (1)
  • ►  2018 (4)
    • ►  Juli (1)
    • ►  Juni (1)
    • ►  April (1)
    • ►  Maret (1)
  • ►  2016 (3)
    • ►  Mei (2)
    • ►  April (1)
  • ►  2014 (23)
    • ►  September (1)
    • ►  Agustus (3)
    • ►  Juli (3)
    • ►  Juni (2)
    • ►  Mei (2)
    • ►  April (6)
    • ►  Januari (6)
  • ▼  2013 (34)
    • ►  Desember (3)
    • ▼  November (5)
      • Di Jendela di Senja Kali Ini [a chapter]
      • Menafsirmu [puisi]
      • Hujan Hari Ini [puisi]
      • Tentang yang diajarkan jarak dan waktu (puisi)
      • Sajak Selamat Ulang Tahun (puisi)
    • ►  Oktober (1)
    • ►  September (3)
    • ►  Agustus (3)
    • ►  Juni (2)
    • ►  Mei (8)
    • ►  April (5)
    • ►  Januari (4)
  • ►  2012 (1)
    • ►  Desember (1)

Tentang Musim

belasuryani
Lihat profil lengkapku
Tema Sederhana. Diberdayakan oleh Blogger.